Jakarta (ANTARA) - Inggris berusaha memenangkan pertandingan ini agar segera lolos ke babak knockout setelah dalam pertandingan pertama membantai Iran 6-2. Amerika Serikat juga memburu kemenangan agar langkah terakhir menghadapi Wales tidak terlalu dituntut untuk menang.
Kedua negara akan bertemu Sabtu dini hari WIB di Al Khor dalam pertandingan kedua mereka di Grup B.
Inggris belum pernah mengalahkan Amerika Serikat dalam setiap pertemuannya dalam Piala Dunia karena kalah pada 1950 dan imbang 1-1 dalam Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Namun mereka akan masuk gelanggang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menang besar 6-2 atas Iran yang merupakan skor terbanyak dalam turnamen ini sejauh ini selain Spanyol yang mencukur Kosta Rika 7-0.
Mereka akan kembali menantikan kecemerlangan pemain-pemain mudanya, khususnya Jude Bellingham yang masih berusia 19 tahun dan Bukayo Saka yang berumur 21 tahun. Keduanya mencetak gol saat memperdaya Iran pada pertandingan pertama.
Namun Inggris akan sangat berhati-hati menghadapi skuad Amerika Serikat yang dilatih Gregg Berhalter. Lawannya ini juga dihuni mayoritas pemain muda dengan rata-rata usia 25 tahun yang membuat AS menjadi skuad termuda kedua setelah Ghana dalam Piala Dunia 2022.
Baca juga: Penalti Bale selamatkan Wales dari kekalahan atas Amerika Serikat
Di antara pemain muda AS yang tampil menawan dalam laga pertama adalah Timothy Weah, putra legenda Liberia, George Weah, yang mencetak gol AS saat menghadapi Wales. Kemudian Sergino Dest yang berusia 22 tahun dan Yunus Musah yang masih berumur 19 tahun.
Setelah gagal mengikuti putaran final Piala Dunia 2018, Berhalter mengalihkan perhatian kepada pemain-pemain muda, bahkan saat menghadapi Wales dia menurunkan 11 debutan Piala Dunia.
Sementara itu, Gareth Southgate kesal timnya kebobolan pada saat-saat terakhir ketika melawan Iran, walaupun tak bisa dipungkiri dia berbesar hati karena lima pemainnya mencetak gol dan mendapati fakta bahwa sejauh ini Inggris, selain Spanyol dan Prancis, adalah tim-tim yang tampil paling mengesankan dalam Piala Dunia ini.
Southgate tahu pasti Amerika Serikat tidak berada pada level yang sama dengan Iran sehingga Inggris tetap harus bersiap lebih baik lagi. Apalagi Amerika Serikat memiliki dua pemain Liga Inggris yang hafal gaya sepak bola Inggris. Keduanya adalah striker Chelsea Christian Pulisic dan Brenden Aaronson yang membela Leeds United.
"Kami harus lebih baik dari sebelumnya (saat melawan Iran) karena Amerika Serikat akan menghadapi kami dengan kecepatan penuh. Kami harus menata ulang," kata Southgate seperti dikutip Reuters.
Inggris yang memenangkan delapan dari 11 pertemuan sebelumnya dengan Amerika Serikat, agak mengkhawatirkan situasi cedera yang diderita Harry Kane. Tapi kemungkinan besar Kane dipasang lagi, sedangkan bek Kyle Walker kini bisa dimainkan membela Inggris.
Prediksi sebelas pemain pertama
Inggris (4-2-3-1): Jordan Pickford; Kieran Trippier, John Stones, Harry Maguire, Luke Shaw; Declan Rice, Jude Bellingham; Bukayo Saka, Mason Mount, Raheem Sterling; Harry Kane
Amerika Serikat (4-3-3): Matt Turner; Sergino Dest, Walker Zimmerman, Tim Ream, Antonee Robinson; Weston McKennie, Tyler Adams, Yunus Musah; Timothy Weah, Josh Sargent, Christian Pulisic
Baca juga: Southgate: Kapten Inggris Kane fit untuk hadapi AS
Baca juga: AS menjadi tim pertama yang mendarat di Qatar
Selanjutnya: Skenario pertandingan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022